Perdebatan apakah tenis meja merupakan olahraga atau bukan memang telah menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Beberapa orang berpendapat bahwa tenis meja hanyalah permainan biasa yang dimainkan di ruang rekreasi, sementara yang lain menganggapnya sebagai olahraga yang membutuhkan keterampilan dan kebugaran fisik yang baik.
Menurut International Table Tennis Federation (ITTF), tenis meja merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi, refleks cepat, dan kecepatan dalam mengambil keputusan. Hal ini juga didukung oleh pendapat dari legenda tenis meja dunia, Jan-Ove Waldner, yang pernah mengatakan bahwa “tenis meja adalah olahraga yang menuntut kekuatan fisik dan mental yang luar biasa.”
Namun, di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa tenis meja hanyalah permainan yang dimainkan secara santai tanpa adanya persaingan yang serius. Mereka berargumen bahwa olahraga seharusnya melibatkan aktivitas fisik yang lebih intens daripada sekadar duduk di meja dan memukul bola kecil.
Menurut Profesor Peter Terry, seorang ahli psikologi olahraga dari University of Southern Queensland, Australia, “tenis meja bisa dianggap sebagai olahraga karena melibatkan aspek kompetitif, keterampilan teknis, dan strategi permainan.” Namun, ia juga menambahkan bahwa “penting untuk memahami bahwa definisi olahraga bisa berbeda-beda bagi setiap orang.”
Dengan demikian, perdebatan mengenai apakah tenis meja merupakan olahraga atau bukan tetap akan terus berlanjut. Yang pasti, bagi para penggemar tenis meja, yang terpenting adalah menikmati permainan dan meningkatkan keterampilan mereka, apakah itu dianggap sebagai olahraga atau sekadar permainan rekreasi.