Strategi induk organisasi olahraga memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan prestasi tenis meja Indonesia. Dengan adanya strategi yang baik, diharapkan prestasi atlet tenis meja Indonesia bisa terus meningkat.
Menurut Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), strategi induk organisasi olahraga haruslah sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. “Kami terus berupaya untuk mengembangkan strategi yang dapat mendukung peningkatan prestasi tenis meja Indonesia,” ujar Ketua Umum PTMSI.
Salah satu strategi yang telah diterapkan adalah peningkatan pembinaan atlet tenis meja sejak usia dini. Menurut Dr. H. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, pembinaan atlet tenis meja sejak usia dini merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam meningkatkan prestasi tenis meja Indonesia. “Dengan pembinaan yang baik sejak dini, diharapkan atlet tenis meja Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional,” ujar Dr. H. Imam Nahrawi.
Selain itu, strategi induk organisasi olahraga juga melibatkan peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung. Menurut data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, pembangunan fasilitas dan sarana olahraga yang memadai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi atlet tenis meja Indonesia. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga, termasuk untuk cabang olahraga tenis meja,” ujar Dr. H. Imam Nahrawi.
Dengan adanya strategi induk organisasi olahraga yang baik, diharapkan prestasi tenis meja Indonesia dapat terus meningkat dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerja sama dalam mewujudkan tujuan tersebut.