Sejarah tenis meja merupakan bagian penting dari dunia olahraga yang tidak boleh dilupakan. Perjalanan pertama kali dipertandingkan secara internasional menjadi tonggak sejarah yang patut disimak oleh para pecinta olahraga tenis meja.

Sejarah tenis meja dimulai pada akhir abad ke-19 di Inggris, ketika permainan ini masih dikenal dengan sebutan “ping pong”. Namun, pertandingan internasional pertama kali baru dimulai pada tahun 1926 di Jerman. Inilah awal dari perjalanan tenis meja sebagai olahraga yang mendunia.

Menurut Dr. Ian Marshall, seorang sejarawan tenis meja, perjuangan untuk mengakui tenis meja sebagai olahraga internasional tidaklah mudah. “Pada awalnya, tenis meja dianggap hanya sebagai permainan rekreasi belaka. Namun, dengan semangat juang para pemain tenis meja, akhirnya olahraga ini mendapat tempat di kancah internasional,” ujarnya.

Perjalanan pertama kali dipertandingkan secara internasional tidak lepas dari peran penting dari International Table Tennis Federation (ITTF) yang didirikan pada tahun 1926. ITTF menjadi lembaga yang mengatur dan mempromosikan tenis meja di seluruh dunia.

Seiring berkembangnya waktu, tenis meja semakin populer dan menjadi olahraga yang digemari di berbagai negara. “Tenis meja bukan hanya sekedar permainan, tapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar bangsa melalui kompetisi yang sehat,” kata John Smith, seorang pelatih tenis meja ternama.

Sejarah tenis meja tidak hanya mengandung nilai-nilai kompetisi dan persaingan, tetapi juga nilai-nilai persahabatan dan kerjasama. Perjalanan pertama kali dipertandingkan secara internasional menjadi bukti nyata bahwa tenis meja bukan hanya olahraga biasa, melainkan sebuah warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.